Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

♯Pengertian Besaran : Pengukuran, dan Vektor

Pengertian Besaran : Pengukuran, dan Vektor - Halo Bro dan Sis yang cakep-cakep dan baik hati, gimana kabar kalian? Sudah mandikah hari ini? Jangan kayak admin ya, yang mandinya diborong 2 hari sekali. Maklum disini air lagi sulit, xixixi (alibi ngawur). Tentu akan menarik bila kita berbicara tentang Pengertian Besaran : Pengukuran, dan Vektor karena memang begitu adanya bukan?

Buktinya bro dan sis membaca artikel ini berarti kalian memang sedang mencari informasi terkait Pengertian Besaran : Pengukuran, dan Vektor. Kami ucapkan welcome alias selamat datang di situs Lemintu. Sebuah situs yang serius dalam memberikan informasi. Daripada admin kebanyakan ngelantur, ada baiknya kita simak saja yuk ulasannya berikut ini.

Pembabaran Lengkap Pengertian Besaran : Pengukuran, dan Vektor

Pengertian Besaran : Pengukuran dan Vektor – Hai sobat ruangbimbel.co.id. di artikel sebelumnya kita sudah membahas artikel mengenai Keanekaragaman Hayati : Pengertian, Manfaat, Klasifikasi dan Contoh Soal. maka kali ini kita bakal membahas artikel mengenai Pengertian Besaran : Pengukuran dan Vektor. Nah langsung aja yuk simak artikel ini beserta ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pengertian Besaran

Adalah segala sesuatu yang bisa diukur serta dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dan lain lain. Warna, indah, cantik, bukan merupakan besaran karen atidak dapat diukur serta dinyatakan dengan angka. Besaran dapat dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Besaran Pokok

Besaran merupakan segala sesuatu yang memiliki nilai dan satuan yang dapat diukur. Dalam Fisika besaran dibagi menjadi dua, berdasarkan tersusunnya besaran tersebut, yaitu esaran pokok dan besaran turunan.

Besaran pokok didapatkan dari pengukuran langsung, memiliki satu satuan dan ditetapkan terlebih dahulu. Satuan dan dimensi besaran pokok dalam tabel

No Besaran Pokok Satuan Lambang Dimensi
1 Panjang Meter m L
2 Masa Kilogram kg M
3 Waktu Sekon s T
4 Suhu Kelvin kg O
5 Kuat Arus Listrik Ampere A I
6 Intensitas Cahaya Kandela cd J
7 Jumlah Zat Mol mol N
Keterangan Rumus Satuan Dimensi
Kecepatan (V)     L. 
Percepatan (a)    M/ L.  
Gaya (F)    Kg.m/ M.L  
Tekanan (P)    N/ M. 

Satuan merupakan pembanding  dalam suatu pengkuran besaran. Dimensi untuk mengecek persamaan fisika

Dimensi Primer

Contoh : (M) untuk massa, L () untuk panjang, (T) untuk waktu, dan seterusnya

Dimensi Skunder

Merupakan jabaran dari dimensi Primer

Contoh : Volume adalah penurunan dari panjang, dimensi volume adalah ()

Besaran Pelengkap

Sudut bidang, satuam radian (rad)

Sudut Ruang

Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturnkan daribesaran pokok

Contoh : Kecepatan, energi, Kecepatan dan lain lain.

Baca Juga :

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Peristiwa Politik Di Indonesia

Pengukuran

Pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang standar.

Jangka Sorong

Alat ukur besaran panjang dengan ketelitian 0,1 mm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter dalam, diameter luar, atau kedalaman.


Mikrometer sekrup

adalah alat ukur besaran panjang dengan skala terkecil 0,01 mm

Angka Penting

Angka yang diperoleh dari hasil pengkuruan, termasuk angka terakhir yang ditaksirkan (diperkirakan). Ada beberapa aturan angka pentig

  • Semua angka selain angka nol adalah angka penting (AP)
  • Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol termasuk angka penting.
  • Angka nol yang terletak deretan akhir dari bilangan desimal adalah angka penting.
  • Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, angka nol disebelah kiri dan sebelah kanan koma desimal adalah bukan angka penting.
  • Angka nol yang terletak pada akhir sebuah bilangan termasuk angka penting. Kecuali jika ada tanda garis bawah, maka angka penting berakhir pada angka yang diberi  garis bawah dan angka selanjutnya bukan angka penting.
  1. Penjumlahan dan pengurangan angka penting

Pada penjumlahan dan pengurangan angka penting hanya mengnadung angka taksiran.

  • Perkalian dan pembagian angka penting

Penulisan hasil akhir hasil perkalian atau pembagian angka penting mengikuti angka penting terkecil.

Aturan Penjumlahan/Pengurangan

Hasil penjumlahan atau pengurangan hanya boleh mengandung satu angka taksiran. Angka Taksiran merupakan angka terakhir dari suatu bilangan Penting.

Contoh:

Aturan Perkalian /Pembagian

Hasil operasi perkalian atau pembagian hanya boleh memiliki angka penting sebanyak bilangan yang angka pentingnya paling sedikit.

Contoh:

Vektor

Besaran skalar           : Besaran yang hanya mempunyai nilai atau besar saja

Besaran Vektor          : Besaran yang memiliki nilai dan arahan

Penjumlahan Vektor

Metode Jajar Genjang

Metode Analitis

Demikianlah Artikel yang saya buat ini berjudul Pengertian : Besaran, Pengukuran, dan Vektor dari ruangbimbel.co.id semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima Kasih

The post Pengertian Besaran : Pengukuran, dan Vektor appeared first on RuangBimbel.co.id.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Penutup: Demikian pembahasan lengkap mengenai ♯Pengertian Besaran : Pengukuran, dan Vektor yang bisa kami sampaikan untuk Anda. Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih karena sudah meluangkan waktu mampir ke situs Lemintu. Kami harap ulasan yang kami sampaikan diatas dapat menjawab rasa penasaran Anda tentang ♯Pengertian Besaran : Pengukuran, dan Vektor. Bila dirasa pembahasan ini membawa manfaat silahkan share ke teman-teman yang lain. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Post a Comment for "♯Pengertian Besaran : Pengukuran, dan Vektor"